Karakteristik Adjective Clause : Visitpare.Com

Karakteristik Adjective Clause
Selain itu, hal yang penting dari adjective clause adalah karakteristiknya. Adjective clause memiliki tiga karakteristik, yang harus ada dalam klausa kata sifat tersebut. Di antaranya adalah:

1. Dimulai dengan Relative Pronoun atau Adverbs
Adjective clause dapat juga disebut relative clause. Klausa kata sifat ini dimulai dengan kata ganti relatif (relative pronoun) atau kata keterangan relatif (relative adverb).

Adapun yang termasuk relative pronouns yaitu who, whom, which, that, dan whose. Sementara yang termasuk relative adverbs yaitu when, why, dan where. Seringkali relative pronoun atau relative adverb ini akan berfungsi sebagai subjek dari klausa atau kalimat.

2. Harus Memiliki Subjek dan Kata Kerja
Subjek adalah bagian dari kalimat atau klausa yang biasanya menunjukkan apa atau siapa yang melakukan tindakan dan tentang apa. Sedangkan, verb adalah kata kerja atau tindakan dalam kalimat yang mendeskripsikan apa yang subjek lakukan.

Misalnya, “Jenny is launching her book in the library.” Kata “launching” atau “merilis” merupakan verb dari apa yang dilakukan Jenny.

3. Menjelaskan Suatu Kata Benda
Sebagai kata sifat, tentu adjective clause bertugas untuk menjelaskan kata benda serta menjawab pertanyaan seperti berapa banyak, apa, yang mana, dan lain sebagainya. Lihat contoh berikut:

That’s the reason why I’m so mad at you. (Itulah alasan mengapa aku sangat marah kepadamu.)
He is my teacher who taught me many things. (Dia adalah guruku yang mengajariku banyak hal.)
The supermarket where the fresh vegetables were always sold out. (Supermarket tempat sayuran segar selalu habis terjual.)
Mengenal Relative Pronoun
Mengenal Relative Pronoun
Adjective clause umumnya dimulai dengan relative pronoun (that, which, who, whom, whose) yang menghubungkan klausa dengan kata benda atau kata ganti yang diubahnya. Relative pronoun ini menunjukkan hubungan antara klausa dan anteseden.

🔥TRENDING:  Konsultan ISO Pangkalan Bun : mitralegalitas.co.id

Agar makin paham, kamu bisa melihat contoh berikut.

1. Relative Pronoun sebagai Obbjek
Contoh kalimat:

There is a beautiful waterfall that we will go to tomorrow.

Artinya: Ada air terjun indah yang akan kita kunjungi besok.

Penjelasan : Kalimat tersebut merupakan contoh relative pronoun sebagai object. Sebab, posisi anteseden terletak pada objek, yaitu waterfall. Relative pronoun “that” menghubungkan klausa “we will go to tomorrow” dengan “waterfall” sebagai anteseden.

Relative Pronoun sebagai Subjek
Contoh kalimat:

My black duffel bag, which used to be my brother’s, is on top of the wardrobe.
Artinya: Tas ransel hitamku, yang dulunya milik kakakku, ada di atas lemari.

Penjelasan : Kalimat tersebut merupakan contoh relative pronoun yang berfungsi sebagai subjek. Sebab, posisi anteseden terletak pada subjeknya, yaitu bag. “Which” merupakan relative pronoun yang menggantikan “bag” dalam dependent clause “bag used to be my brother’s” dan menghubungkannya dengan subjek independent clause.

Michael, who taught me math in elementary school, became my clerk at the office.
Artinya: Michael, yang mengajari saya matematika di sekolah dasar, menjadi juru tulis saya di kantor.

Penjelasan : Kalimat tersebut merupakan contoh relative pronoun yang berfungsi sebagai subjek. Di mana antesedennya terletak pada subjek, yaitu Michael. Oleh karena itu, relative pronoun “who” menghubungkan subjek Michael.

Jadi, dependent clause-nya berarti “Michael taught me math in elementary school.” “Who” yang menggantikan Michael di klausa kedua dan menghubungkannya dengan subjek independent clause.)

Mengenal Relative Adverb
Mengenal Relative Adverb
Relative adverbs adalah kata-kata yang memberikan lebih banyak informasi tentang orang, tempat, atau hal-hal yang sedang dibicarakan. Sehingga relative adverbs terdiri dari when, where, dan why ini menggabungkan dua bagian kalimat menjadi satu. Mereka menggabungkan kata benda atau kata ganti ke klausa relatif.

🔥TRENDING:  Jasa Pengiriman Motor Jogja ke Sulawesi : Jogjajntcargo.com

Selain “when”, “where”, dan “why”, kata-kata seperti “whenever” dan “wherever” juga dapat berfungsi sebagai relative adverbs. Untuk lebih memahami cara kerjanya, pertimbangkan contoh relative adverbs dari setiap kata dalam kalimat lengkap berikut ini.

1. Relative Adverbs: When
“When” yang berarti “kapan” memungkinkan kita untuk memahami waktu di mana suatu tindakan terjadi. Biasanya menggunakan kata keterangan waktu, seperti day, year, week, month, dan lain sebagainya. “When” juga bisa berarti “in which”.

Namun, “in which” cenderung digunakan untuk kalimat yang sedikit lebih formal. Sedangkan, “when” digunakan untuk kalimat yang kurang formal.

Gone are the days when I spent time with my family.
Artinya: Lewatlah sudah hari-hari ketika saya menghabiskan waktu bersama keluarga.

Penjelasan: Relative adverbs “when” menghubungkan kata “days” yang berfungsi sebagai pelengkap atau kata keterangan dengan klausa “I spent time with my family.”

1995 was the time when we were still in the first grade of junior high school.
Artinya: Tahun 1995 adalah masa ketika kita masih duduk di kelas satu SMP.

Penjelasan: “when” sebagai relative adverbs yang menghubungkan kata keterangan waktu dengan klausa “we were still in the first grade of junior high school.”

2. Relative Adverbs : Where
Relative adverb “where” digunakan juga untuk mengkomunikasikan “in which” atau “at which”. Sekali lagi, ini adalah frasa yang sedikit formal. Sedangkan “Where” memungkinkan kita untuk memahami lokasi atau tempat dari subjek kalimat, dengan cara yang tidak terlalu formal.

We wrote in the classroom where we could see the sights.

Sumber Referensi :